Pada waktu itu banyak pengikut kebatinan yang mendapat firasat bahwa akan terjadi peristiwa kedatangan wahyu besar Orang mengatakan "pulung agung". Karena itu, sebagian besar melakukan ritual mengurangi tidur dimalam hari dan bersemadi ditempat tertentu. Ada beberapa orang melihat dengan mata batin, suatu cahaya besar jatuh menuju kampung Koplakan Pare diikuti dengan suara bergemuruh, dalam sanubari. Benar atau tidak, hamba tidak dapat memberi komentar.
Catatan: blog ini disertakan label :
Sri , Gutomo, Pawenang, Arjo, Sopuro, Harjosapuro, Suwartini, Hyang, Maha, Kuwasa, Widhi, Sapta, Darma, Kerohanian , warga , wahyu , budi , luhur , sujud , wewarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar